Sabtu, 22 Desember 2018

Diagonalisasi matriks

DIAGONALISASI

Masalah DiagonalisasiDiberikan sebuah operator linier T : V → V pada sebuah ruang vector berdimensi berhingga, apakah terdapat sebuah basis untuk V terhadap mana matriks T diagonal?
     Jika A adalah matriks untuk T : V→ Vyang bertalian dengan beberapa basis sembarang, maka soal ini ekivalen dengan menanyakan apakah terdapat perubahan basis sehingga matriks baru untuk Tdiagonal. Menurut teorema 8 dalam bagian 5.5, matriks baru untuk T akan sama dengan P-1 AP dimana P adalah matriks transisi yang sesuai. Jadi, kita sampai kepada perumusan matriks berikut yang berbentuk masalah diagonalisasi.
Bentuk matriks dari masalah diagonalisasiDiketahui matriks kuadrat A, apakah terdapat matriks P yang dapat dibalik sehingga P-1 AP diagonal?
Masalah ini menyarankan definisi – definisi berikut.
Definisi.  Matriks kuadrat A dinamakan dapat didiagonalisasi ( diagonalizable)jika terdapat matriks P yang dapat dibalik sehingga P-1 AP diagonal; matriks Pdikatakan mendiagonalisasi A.
      Teorema berikut adalah alat dasar dalam pengkajian diagonalisasi; buktinya akan mengungkapkan bagaimana mendiagonalkan matriks.
Teorema 2. Jika A adalah matriks n × n, maka pernyataan – pernyataan berikut ekivalen satu sama lain.
 
(a)    A dapat didiagonalisasi.
(b)   A mempunyai n vector eigen bebas linier
Bukti (a) → (b). karena A dianggap dapat didiagonalisasi, maka terdapat matriks yang dapat di balik
P= 

Sehingga P-1  AP diagonal, katakanlah P-1 AP = D, dimana
D= 
Maka, AP = PD ; yakni
AP =  (6.4)
Jika sekarang kita misalkan p1, p2, . . . , pnmenyatakan vector – vector kolom P, maka bentuk (6.4) kolom – kolom AP yang berurutan adalah λ1P12P2, . . . , λnP. akan tetapi, dari contoh 18 bagian 1.4 kolom – kolom AP yang berurutan adalah Ap1, Ap2, . . . ,Apn. jadi, harus kita memperoleh
Ap1 = λ1P1, AP=  λ2P2, . . . , Ap= λnPn         (6.5)
Karena P dapat dibalik, maka vector – vector kolomnya semuanya tak nol; jadi menurut (6.5), λ1, λ2, . . . , λadalah nilai – nilai eigen A, dan p1, p, . . . , padalah vector – vector eigen yang bersesuaian. Karena P dapat dibalik, maka teorema 15 dalam bagian 6.4 diperoleh bahwa p1, p, . . . , pbebas linier. Jadi, A mempunyai n vector eigen bebas linier.
(b)   → (a) anggaplah bahwa A mempunyai n vector eigen bebas linier, maka p1, p, . . . , pdengan nilai eigen yang bersesuaian λ1, λ2, . . . , λdan misalkan

P= 

Adalah mastriks yang vector – vector kolomnya adalah p1, p, . . . , pn. menurut contoh 17 pada bagian 1.4, kolom – kolom dari hasil kali AP adalah
Ap1, Ap2, . . . , Apn
Tetapi
Ap1 = λ1P1, AP=  λ2P2, . . . , Ap= λnPn
Sehingga
AP= =  =PD   (6.6)

Selasa, 27 November 2018

Nilai dan Vektor Eigen

Nilai dan vektor Eigen

Matriks menyebabkan vektor memanjang tanpa mengubah arah vektor, maka merupakan vektor Eigen dari
Nilai Eigen () adalah nilai karakteristik dari suatu matriks berukuran n x n, sementara vektor Eigen () adalah vektor kolom bukan nol yang bila dikalikan dengan suatu matriks berukuran n x n akan menghasilkan vektor lain yang memiliki nilai kelipatan dari vektor Eigen itu sendiri.[1][2] Definisi tersebut berlaku untuk matriks dengan elemen bilangan real dan akan mengalami pergeseran ketika elemen berupa bilangan kompleks.[1][3] Untuk setiap nilai Eigen ada pasangan vektor Eigen yang berbeda, namun tidak semua persamaan matriks memiliki nilai Eigen dan vektor Eigen.[1] Nilai Eigen dan vektor Eigen berguna dalam proses kalkulasi matriks, di mana keduanya dapat diterapkan dalam bidang Matematika murni dan Matematika terapan seperti transformasi linear.[4]
Kumpulan pasangan nilai dan vektor Eigen dari suatu matriks berukuran n x n disebut sistem Eigen dari matriks tersebut.[5] Ruang Eigen dari merupakan kumpulan vektor Eigen yang berpasangan dengan yang digabungkan dengan vektor nol.[6] Istilah Eigen seringkali diganti dengan istilah karakteristik, di mana kata ‘’’Eigen’’’ yang berasal dari bahasa Jerman memiliki arti ‘’asli’’ dalam konteks menjadi ciri khas atau karakteristik dari suatu sifat.[7]

Persamaan dan Polinomial Karakteristik

Persamaan karakteristik dari matriks A adalah persamaan dengan variabel λ yang digunakan untuk perhitungan nilai dan vektor Eigen.[1][8] Polinomial karakteristik () adalah fungsi dengan variabel yang membentuk persamaan karakteristik.[1][8] Persamaan karakteristik bisa diperoleh lewat cara berikut.[1]
Diketahui sifat identitas matriks di mana , maka
Sehingga diperoleh persamaan karakteristik
Ket: = matriks n x n, = nilai Eigen (bernilai skalar), = matriks identitas, dan = vektor Eigen (vektor kolom n x 1)

Syarat-syarat

Nilai dan vektor Eigen sendiri memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:[3]
  • tidak memiliki invers atau

Bukti

Asumsikan bahwa A memiliki invers, maka berlaku −1.[9]
-1
-1
-1
Dari perhitungan di atas, diperoleh yang bertentangan dengan salah satu syarat.[1][3] Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua syarat saling mempengaruhi dan tidak boleh dilanggar.[1][3]

Perhitungan Nilai dan Vektor Eigen

Perhitungan nilai dan vektor Eigen tetap mengguankan perhitungan matriks dasar, yaitu penjumlahan matriks dan perkalian matriks.[1][2] Perhitungan dimulai dengan mencari nilai Eigen, kemudian dengan nilai Eigen diperoleh (dapat berjumlah lebih dari 1 nilai) akan dihitung vektor Eigen untuk masing - masing nilai yang memenuhi persamaan.[1][2][3]

Contoh

Misalkan diketahui suatu matriks A berukuran 3 x 3 dengan nilai seperti di bawah ini.[2]
Untuk mencari nilai Eigen akan digunakan polinomial karakteristik dan persamaan karakteristik dari matriks A.[1][2] Pertama - tama akan dihitung polinomial karakteristik dari matriks A:
Kemudian nilai Eigen dapat dihitung lewat persamaan karakteristik:
(Persamaan karakteristik dapat difaktorkan menggunakan teorema sisa atau teknik pemfaktoran polinomial lainnya)
Dengan melakukan substitusi nilai Eigen ke dalam persamaan , maka akan diperoleh suatu persamaan baru. [2]
Vektor Eigen untuk masing - masing nilai Eigen kemudian dapat ditentukan dengan melakukan operasi baris elementer atau teknik eliminasi sistem persamaan linear lainnya.[2] Sehingga akan diperoleh vektor Eigen untuk adalah

Limit tak hingga

Pengertian Di dalam matematika, konsep limit digunakan untuk menjelaskan sifat dari suatu fungsi, saat argumen mendekati ke suatu titik, ...