Transformasi Baris Elementer
Untuk menentukan invers matriks An dengan cara transformasi baris elementer, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut berikut.
1) Bentuklah matriks (An | In), dengan In adalah matriks identitas ordo n.
2) Transformasikan matriks (An | In) ke bentuk (In | Bn), dengan transformasi elemen baris.
3) Hasil dari Langkah 2, diperoleh invers matriks An adalah Bn.
Notasi yang sering digunakan dalam transformasi baris elementer adalah :
a) Bi ↔ Bj : menukar elemen-elemen baris ke-i dengan elemen-elemen baris ke-j;
b) k.Bi : mengalikan elemen-elemen baris ke-i dengan skalar k;
c) Bi + kBj : jumlahkan elemen-elemen baris ke-i dengan k kali elemen-elemen baris ke-j.
Contoh Soal 20 :
Tentukan invers matriks A = dengan transformasi baris elementer.
Penyelesaian :
Jadi, diperoleh A–1 =
Keterangan :
1/2 B1 : Kalikan elemen-elemen baris ke-1 dengan 1/2.
B2 – 5B1 : Kurangkan baris ke-2 dengan 5 kali elemen-elemen baris ke-1.
B1 – B2 : Kurangi elemen-elemen baris ke-1 dengan elemen-elemen baris ke-2.
2B2 : Kalikan elemen-elemen baris ke-2 dengan 2.
Contoh Soal 21 :
Tentukan invers matriks A = dengan transformasi baris elementer.
Jawaban :
Matriks Partisi
Matriks
partisi adalah membagi matriks menjadi beberapa matriks yang
ukurannya lebih kecil dengan memasukan garis horizontal dan vertikal
antara baris dan kolom matriks.
Matriks-matriks
yang ukurannya kecil hasil partisi matriks disebut sub matriks.
Partisi
matriks digunakan untuk menyederhanakan matriks yang ukurannya besar
menjadi matriks kecil sehingga lebih mudah dioperasikan untuk tujuan
tertentu.
Setiap
sub matriks hasil partisi selalu dapat dikembalikan ke dalam matriks
asalnya.
Latihan
5.2 (perkalian partisi)
Diberikan
Solusi :
Jadikan Z1 menjadi matriks (m + n ) x (p + q) dan
Z2 matriks (p +q) x (r
+ s) , sehingga A1 merupakan
aturan m × p dan A2 merupakan
aturan p × r. Kemudian semua submatriks didefinisikan dengan baik. Dengan
aturan perkalian matriks biasa kita mmpunyai
Contoh
lain.... ^_^
maka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar